LPK PUMS kerjasama mitra tingkatkan kompetensi tenaga kerja lokal Mimika

Avi Pranantha (Dir Human Capital PT Pangansari Group) secara simbolis menyerahkan beasiswa kepada kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Mimka, Paulus Yanengga

Timika, Papuadaily –  LPK PUMS (Plasma Usaha Mitra Selaras) resmi menjalin kerjasama dengan sejumlah mitra usaha catering, hotel dan kafe di Timika.

Penandatanganan perjanjian kerja sama di kampus LPK Jalan Hasanuddin, Jumat (11/7/2025), disambut positif oleh pemerintah daerah melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi.

Kerjasama ini bertujuan meningkatkan kompetensi dan daya saing tenaga kerja lokal di sektor hospitality dan industri catering dengan tujuan besar menambah penyerapan tenaga kerja di bidang hospitality, catering dan industry makanan. 

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Mimika, Paulus Yanengga, menyatakan dukungan penuh pemerintah terhadap lembaga pelatihan swasta seperti LPK PUMS. 

“Kehadiran mereka mendukung pemerintah dalam menerbitkan sertifikasi keahlian, sesuai dengan amanat Undang-Undang Cipta Kerja kluster Ketenagakerjaan,” ujar Yanengga. 

Ia menambahkan bahwa LPK PUMS akan membantu melatih pencari kerja dan pekerja yang ada untuk meningkatkan keahlian dan keterampilan mereka. 

Pemerintah daerah juga berharap lembaga pelatihan swasta lainnya mengikuti jejak LPK PUMS dalam memberikan pelatihan khusus bagi orang asli Papua.

Melani, perwakilan pelaku usaha PT Mita Sumber Sejahtera (Mels Catering Service) menyambut baik kehadiran LPK PUMS. 

“Sulit mencari tenaga kerja yang memiliki skill yang dibutuhkan,” katanya.

Ia berharap kerja sama antara pemerintah dan pelaku usaha dapat terus ditingkatkan untuk menyediakan tenaga kerja terampil bagi sektor hospitality dan katering di Timika.

Diketahui, LPK PUMS merupakan lembaga pelatihan pertama di Timika yang telah memiliki beberapa kualifikasi sehingga dapat mengeluarkan sertifikasi BNSP di bidang hospitality, mencakup food production, food & beverages services, housekeeping, barista serta food safety (keamanan pangan). 

LPK PUMS sendiri juga memiliki instruktur untuk bidang pelatihan manajemen, soft skill dan pengembangan Papuan.

Kehadirannya diharapkan dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja terampil dan tersertifikasi bagi pelaku usaha di Timika, yang sebelumnya harus mengirimkan Pekerja mereka ke luar kota seperti Makassar atau Jayapura. 

Selain itu, LPK PUMS juga memberikan beberapa beasiswa pelatihan kepada pencari kerja Orang Asli Papua terpilih yang terdaftar di Disnakertrans.

Keunggulan LPK PUMS terletak pada para pengajarnya yang merupakan praktisi berpengalaman di Indonesia dan  berbagai negara, serta adanya program pengembangan psikologis  bagi peserta didik Papua. 

LPK PUMS menerapkan sistem kelas dengan jumlah peserta terbatas (maksimal 20 orang per kelas) untuk menjaga kualitas pelatihan.  Saat ini, LPK PUMS telah menjalin kerja sama dengan sekitar enam mitra usaha katering di Timika.