Layanan di Disdukcapil Mimika tetap berjalan meski jaringan internet terganggu

Layanan kependudukan di Disdukcapil Mimika tetap berjalan meski gangguan internet.

Timika, Papuadaily – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Mimika memastikan layanan administrasi kependudukan tetap berjalan meski jaringan internet mengalami gangguan beberapa hari terakhir.

Kepala Dinas Dukcapil Mimika, Slamet Sutejo, di Timika, Kamis (21/8/2025), mengatakan sudah mengantisipasi kondisi tersebut dengan tiga backup jaringan selain internet yang telah disiapakah oleh Kominfo.

“Kami juga menyewa jaringan VPN sendiri untuk running pelayanan dan kita juga menggunakan empat unit Starlink di situ untuk membackup layanan yang dukcapil Mimika dan Mall Pelayanan Publik (MPP),” katanya.

Ia berharap perbaikan gangguan internet Telkom Group cepat tuntas dan kualitas layanan masyarakat kembali optimal. Dengan begitu, tidak hanya layanan di Dukcapil tetapi semua layanan publik bisa maksimal.

“Seminggu lalu jaringan internet sini sempat down, namun pelayanan di kantor Dukcapil Mimika tetap bisa berjalan dengan baik. Cuma, untuk hari ini yang cenderung melambat,” kata Slamet kepada Papuadaily.

“Kami tetap standby pelayanan, kami tetap melakukan sistem manual dan ketika jaringan stabil langsung kita lakukan proses. Jadi masyarakat tidak perlu bolak-balik,” tambahnya.

Menurutnya, layanan publik di Disdukcapil Mimika tidak sampai lumpuh, akan tetapi efektivitas pelayanan tentu mengalami penurunan.

“Biasanya pelayanan hanya 15 menit selesai, sekarang masyarakat harus lebih bersabar karena di hari ini agak melambat,” katanya.

Disdukcapil Mimika sudah berpengalaman menghadapi gangguan jaringan serupa sejak 2019 dengan menyewa dua VPN, itu pun tidak begitu maksimal. Di tahun 2025 kembali menambah beberapa unit Starlink.

“Kami belajar dari pengalaman, jadi selalu ada second line. Memang pelayanan publik tidak bisa menunggu, sedikit terkendala saja pasti berdampak ke pelayanan masyarakat,” kata dia.

Ia menegaskan komitmen Disdukcapil Mimika untuk tetap memberikan layanan terbaik, sebagaimana ditekankan Bupati Mimika Johannes Rettob dan wakilnya Emanuel Kemong.

“Kami menyampaikan permohonan maaf karena ini force majeure di luar kendali kami. Tapi pelayanan tidak berhenti, hanya efektivitasnya saja yang berkurang,” tutupnya.

banner 325x300
banner 468x60