Timika, Papuadaily – Kepolisian Resor (Polres) Mimika terus mengusut insiden kebakaran gedung lama kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Mimika di SP3 pada Sabtu 20 September 2025 lalu.
Polisi menduga api yang melalap sebagian ruangan di lantai satu gedung itu berasal dari unsur kesengajaan.
Kapolres Mimika, AKBP Billyandha Hildiario Budiman, mengatakan penyidik tengah memeriksa berbagai petunjuk di lapangan untuk mengungkap motif pelaku.
“Untuk (eks Kantor Bappeda) kita masih dalami ya, dari keterangan saksi diduga itu ada unsur kesengajaan karena memang di situ sudah tidak ada aliran listrik,” kata Kapolres di Mapolres Mimika, Senin (22/9/2025).
Dalam olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), tim penyidik menemukan benda mencurigakan di lokasi yang terbakar.
“Saat itu, ditemukan adanya puntung rokok berada di atas tumpukan kertas yang terbakar,” jelasnya.
Temuan tersebut memperkuat dugaan bahwa api berasal dari tindakan manusia, bukan korsleting listrik.
“Itu (diduga) yang menyebabkan terbakar, kemudian jendela tralisnya terbuka itu, jadi kemungkinan besar ada dimasuki orang,” lanjutnya.
Billyandha menjelaskan, kertas yang menjadi sumber api adalah tumpukan berkas yang tersimpan di ruang arsip lantai satu.
“Kalau di TKP itu yang terbakar berkas-berkas yang ditumpuk. Ada yang di atas meja, ada yang di lantai juga,” ungkapnya.
Ia menambahkan, pihaknya menduga pelaku sengaja masuk ke dalam gedung sebelum kebakaran terjadi.
“Kita sudah olah TKP dan tadi itu hasilnya; kemungkinan ada orang yang masuk kemudian dia membuka tralis kemudian menaruh puntung rokok di atas kertas dan itu yang menyebabkan terbakar,” tegas Billyandha.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 16.40 WIT, ketika saksi mata melihat asap tebal keluar dari bagian atas gedung. Laporan cepat itu membuat armada Pemadam Kebakaran segera meluncur ke lokasi.
Api berhasil dijinakkan sekitar pukul 17.00 WIT sebelum sempat merembet dan melahap bagian bangunan yang lain.
Polisi masih mengumpulkan bukti dan keterangan saksi untuk memastikan pelaku serta motif di balik dugaan pembakaran tersebut.