Mimika  

BPKAD Mimika: anggaran 2025 baru terealisasi Rp2,3 triliun

Kepala BPKAD Kabupaten Mimika, Marthen Tappi Malissa. (Foto: Moh)

Timika, Papuadaily – Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Mimika, Marthen Tappi Malissa, mengungkap realisasi anggaran hingga kini tercatat baru mencapai 36,40 persen.

“36,40 persen, kalau dirupiahkan itu baru dua triliun lebih, dua triliun tiga ratus empat puluh miliar,” kata Marthen saat ditemui di Timika, Selasa (30/9/2025).

Marthen menuturkan, idealnya realisasi anggaran sudah berada di angka 40 persen. Namun, sejumlah Tambahan Uang (TU) yang belum dipertanggungjawabkan membuat angka realisasi belum bisa naik.

“Yang jelas realisasi kita masih segitu-gitu karena untuk anggaran perubahan belum jalan dan sudah (kami) sampaikan kepada Pak Bupati bahwa mulai hari ini sudah bisa jalan untuk dilaksanakan, baik itu fisik maupun non fisik,” jelasnya.

Ia pun mengingatkan agar seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) segera memerintahkan bendahara atau bagian keuangan masing-masing untuk mempercepat proses pertanggungjawaban. Hal ini penting agar angka realisasi anggaran bisa meningkat sesuai target.

“Seharusnya penagihan-penagihan di masing-masing kegiatan itu mengikuti termin yang ada di kontrak. Tapi kadang-kadang kan mereka ini tidak melakukan seperti itu, selesai pekerjaan baru ditagih makanya tagihan-tagihan itu lebih banyak numpuk,” tegas Marthen.

Meski realisasi masih lambat, Marthen tetap optimistis target bisa tercapai. Ia memperkirakan capaian realisasi dapat menembus di atas 90 persen pada akhir tahun, dengan melihat tren percepatan yang biasanya terjadi di penghujung tahun anggaran.

“Biasanya kan tagihan-tagihan itu lebih banyak di bulan-bulan November dan Desember. Saya lihat juga kadang-kadang ada pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan nanti selesai dulu baru ditagih. Padahal kan tidak semestinya begitu,” ungkapnya.

“Makanya tinggal tiga bulan kita kejar. Ya saya yakin itu (bisa capai target, red),” pungkas Marthen.