banner 728x250

Alumni SMA Negeri 1 Mimika Anindya Chutzpah Kyura Dinobatkan sebagai Duta FIB UB 2025

TIMIKA, Papuadaily – Mahasiswi Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Brawijaya (UB), Anindya Chutzpah Kyura, yang juga merupakan alumni SMA Negeri 1 Mimika, resmi meraih gelar Duta FIB UB 2025.

Ia tampil sebagai pemenang utama (The Winner) setelah unggul dalam malam grand final pemilihan duta yang berlangsung di Malang pada November 2025.

Kyura meraih nilai tertinggi dari dewan juri dan mengungguli enam finalis lainnya yang turut tampil memukau pada malam grand final tersebut.

Penilaian dilakukan oleh tiga juri berpengalaman, yaitu Winner Duta Batik Indonesia Mayang Ayunani, Putra Intelegensia Putra Putri Brawijaya 2024 Krisna Rian Prayoga, serta Ketua PSIK FIB UB Scarletina Vidyayani, S.S., M.Hum. Aspek yang dinilai meliputi kemampuan komunikasi, wawasan budaya, penampilan panggung, serta kepribadian.

Sebelum mencapai puncak kompetisi, Anindya telah melalui serangkaian seleksi sejak Oktober 2025. Para finalis menjalani masa karantina sejak 12 Oktober yang berisi pembekalan public speaking, teknik presentasi budaya, pendalaman karakter duta, hingga dialog bersama mentor dan alumni.

Pada 1 November 2025, para finalis mengikuti sesi karantina keempat atau tahap finalisasi. Agenda tersebut mencakup pelatihan catwalk di Malang Creative Center (MCC) oleh Movin Model, yang menjadi bekal utama untuk sesi catwalk dan sesi tanya jawab pada malam grand final.

Prestasi Anindya mendapat sambutan bangga dari keluarga besar di Kabupaten Mimika yang menyaksikan siaran langsung melalui Instagram, serta dari rekan-rekannya sesama mahasiswa asal Mimika yang hadir langsung di venue acara. Keberhasilan ini menambah catatan prestasi pelajar Mimika di tingkat nasional.

Dukungan masyarakat, terutama guru dan alumni SMA Negeri 1 Mimika, juga terlihat sejak tahap pra-final melalui kanal resmi pemilihan Duta FIB UB di Instagram @dutafibub.

Dengan gelar Duta FIB UB 2025, Kyura akan mewakili fakultas dalam berbagai kegiatan kebudayaan, edukasi, promosi fakultas, hingga aktivitas kehumasan sepanjang satu tahun ke depan.

Berdasarkan aktivitas duta pada periode sebelumnya, berikut sejumlah tugas strategis yang akan dijalankan Anindya:

1. Representasi Resmi Fakultas

Menjadi wajah FIB UB dalam kegiatan resmi, termasuk penyambutan tamu, acara akademik, serta representasi fakultas pada kegiatan nasional dan internasional.

2. Promosi Fakultas dan Kehumasan

Menyampaikan informasi mengenai program studi, prestasi mahasiswa, hingga program unggulan fakultas melalui berbagai platform komunikasi dan media kampus.

3. Pelestarian dan Promosi Kebudayaan

Terlibat dalam festival budaya, kompetisi seni, kegiatan literasi, serta acara yang mendukung pelestarian budaya sesuai karakter Fakultas Ilmu Budaya.

4. Pendampingan Delegasi dan Tamu Internasional

Mendampingi kunjungan akademik universitas dari luar negeri, termasuk delegasi Peking University dan institusi global lain sebagai bagian dari diplomasi budaya.

5. Partisipasi dalam Event Akademik

Berperan dalam kegiatan akademik seperti KDMI–NUDC, seminar, workshop, hingga aktivitas ilmiah lain untuk memperkuat citra akademik fakultas.

6. Penguatan Jejaring Mahasiswa

Menjadi penghubung antara mahasiswa, fakultas, dan pihak eksternal dalam membangun jejaring budaya dan akademik yang lebih luas.

Selama ini Duta FIB UB dikenal aktif dalam berbagai agenda strategis kampus. Pada periode sebelumnya, mereka turut menyukseskan penyelenggaraan National Dance Competition, Silaturahmi Kerja Wilayah ICMI, hingga pendampingan kunjungan akademik internasional.

Peran tersebut menegaskan bahwa duta bukan sekadar simbol, melainkan bagian penting dari roda organisasi kemahasiswaan dan kelembagaan universitas.

Dengan gelar yang diraihnya, Anindya Chutzpah Kyura diharapkan mampu melanjutkan tradisi prestasi Duta FIB UB serta menjadi inspirasi bagi mahasiswa Universitas Brawijaya dan generasi muda Papua.

Sepanjang tahun 2025, ia akan menjalankan peran strategis dalam promosi fakultas, kegiatan kebudayaan, hingga representasi resmi FIB UB pada berbagai agenda universitas.

Editor: Sevianto