banner 728x250

Anak Muda Mulai Lupa Budaya, Festival Kamoro Hadirkan Solusi

Foto: (Papuadaily/Crystal)

Timika, Papuadaily – Timika Art Creation Festival kembali menghadirkan ruang berekspresi bagi generasi muda melalui acara bertema “Berkreasi dalam Budaya untuk Mewujudkan Masyarakat Kabupaten Mimika yang Berkarya Menuju Kemandirian” digelar pada Selasa, 25 November 2025.

Ketua Timika Art Creation Festival, Frits Padwa, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari Festival Tari Budaya Kamoro yang berfokus pada pelestarian identitas budaya di tengah pesatnya kemajuan teknologi. Ia menyoroti fenomena semakin banyaknya anak muda yang mulai menjauh dari akar budaya mereka.

“Kita semua bertanggung jawab untuk membiasakan dan melestarikan adat istiadat agar anak-anak tetap mengingatnya,” ujarnya.

Dorongan tersebut lahir dari pengalamannya sebagai mantan pengajar di wilayah pedalaman dan pesisir, di mana ia melihat perubahan perilaku dan pergeseran minat generasi muda terhadap budaya lokal.

“Di sini saya turut bertanggung jawab, salah satunya melalui Yayasan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Tabea Ebenhaezer,” tambahnya.

Dalam penyelenggaraan tahun ini, sebanyak 12 kelompok turut ambil bagian, terdiri dari sanggar gereja, sanggar seni, kelompok masyarakat, hingga sekolah, dengan total 143 peserta. Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Kementerian Kebudayaan Indonesia.

Sebagaimana disepakati dalam technical meeting, lomba tarian seka digelar tanpa pemimpin, bertujuan melatih anak-anak untuk berpikir mandiri dan mampu merespons tanpa instruksi langsung.

Agenda hari ini berfokus pada babak penyisihan lomba seka. Dari 11 kelompok yang tampil, hanya 6 kelompok yang akan melaju ke babak final untuk memperebutkan gelar Juara 1, 2, 3, Harapan, serta Juara Favorit.

Puncak acara akan berlangsung pada 28 November 2025, menampilkan tiga kategori utama: tari seka, kuliner, dan merangkai bunga, serta dimeriahkan oleh penampilan band dan komedian lokal.

Seluruh rangkaian kegiatan diselenggarakan di UPTD Pasar Sentral (Pasar Baru) mulai pukul 08.00 hingga 20.00 WIT.

Penulis: CrystalEditor: Terry