Timika, Papuadaily – Curah hujan di wilayah Kabupaten Mimika pada bulan Juni 2025 tercatat telah melampaui batas normal dari tahun-tahun sebelumnya.
Data ini dihimpun berdasarkan pantauan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Mozes Kilangin Timika.
Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Mozes Kilangin Timika, Daffa saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (18/7/2025) menerangkan bahwa wilayah Kabupaten Mimika memiliki musim penghujan sepanjang tahun. Namun, curah hujan tertinggi umumnya terjadi pada bulan Juni, Juli dan Agustus.
Berdasarkan catatan BMKG Stasiun Meteorologi Mozes Kilangin Timika, dalam 20 tahun terakhir, curah hujan di Mimika pada tiga bulan tersebut normalnya mencapai 800 mili meter (MM) per bulan.
Namun, pada Juni 2025, curah hujan di Kabupaten Mimika tercatat telah melebihi batas normal, yakni mencapai lebih dari 800 MM.
“(Data,red) yang terbaru itu di 2025 ini curah hujan khususnya di bulan Juni itu sudah di atas normal, normalnya seperti biasanya itu sekitar 800 mili meter per bulan, tapi per Juni 2025 kemarin itu sudah di atas 900 mili meter sekian,” ungkap Daffa.
Daffa mengatakan, yang mestinya diwaspadai atas kondisi ini adalah di wilayah pegunungan Mimika yang sering terjadi longsor, seperti di Distrik Tembagapura, dan juga beberapa titik di Mimika yang sering terendam banjir seperti di Distrik Iwaka akibat curah hujan yang tinggi.
Sementara itu, BMKG juga memperkirakan bahwa hingga sepekan ke depan wilayah Kabupaten Mimika akan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga lebat.
Wilayah perairan Mimika juga diperkirakan akan mengalami hal yang sama dimana akan terjadi hujan ringan hingga lebat disertai angin kencang dan gelombang tinggi mencapai 1,25 meter hingga 2,5 meter.