Timika, Papuadaily – Suasana di atrium utama Diana Mall Timika, Minggu (13/10/2025), terasa berbeda malam itu. Di antara deretan panel berisi foto-foto penuh cerita, para pengunjung masih tampak enggan beranjak. Beberapa memotret ulang karya favoritnya, sementara yang lain berbincang pelan, seolah tak ingin momen berharga ini segera berakhir.
Empat hari sudah Pewarta Foto Indonesia (PFI) Timika menggelar Mimika Photo Exhibition 2025, pameran yang tak hanya menghadirkan karya visual, tetapi juga merekam perjalanan panjang Kabupaten Mimika dari masa ke masa.
Mengusung tema “Merekam Jejak Mimika”, pameran ini menjadi persembahan istimewa dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-29 Kabupaten Mimika.
Ketua PFI Timika, Sevianto Pakiding, berdiri di depan mikrofon dengan senyum lega. Dalam nada penuh syukur, ia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberi dukungan sejak awal persiapan hingga penutupan.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada semua yang telah mendukung pameran ini — kepada Pemerintah Kabupaten Mimika, PT Freeport Indonesia, dan Diana Mall Mimika yang telah mendukung kegiatan ini selama empat hari,” ujarnya.
Sevianto tak menutupi rasa bangganya melihat antusiasme masyarakat yang begitu tinggi. Ia menyebut, pameran ini menjadi ruang bagi warga Mimika untuk mengenal lebih dekat sejarah daerahnya melalui bahasa visual yang jujur dan menyentuh.
“Kami bersyukur bahwa pameran ini telah memberikan edukasi dan pesan positif kepada masyarakat yang begitu antusias menghadiri serta menyaksikan karya-karya foto yang kami siapkan,” katanya.
Deretan foto yang dipamerkan menampilkan potongan-potongan perjalanan Mimika — dari bandara di hutan belantara masa lalu, hingga infrastruktur modern yang kini menjadi wajah baru kabupaten ini.
Di sisi lain, Ketua Panitia Mimika Photo Exhibition 2025, Joe Situmorang, turut mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh tim kurator dan pihak pendukung yang telah bekerja tanpa lelah.
“Kami sangat berterima kasih kepada manajemen Diana Mall Mimika, beserta seluruh karyawan yang telah mendukung pameran Mimika Photo Exhibition 2025,” ucapnya.
Joe berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda tahunan yang selalu dinanti masyarakat. Dengan nada optimistis, ia mengumumkan rencana untuk menghadirkan gelaran serupa tahun depan.
“Kami berharap tahun depan pameran ini bisa hadir dengan konsep yang lebih besar dan lebih menarik. Nantikan Mimika Photo Exhibition 2026 di Kabupaten Mimika,” katanya dengan semangat.
Ketika lampu-lampu pameran mulai diredupkan, suasana menjadi haru sekaligus membanggakan. PFI Timika berhasil menghadirkan bukan sekadar pameran foto, melainkan ruang refleksi dan kebanggaan bagi masyarakat Mimika.
“Kami mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Secara resmi kami menutup pameran Mimika Photo Exhibition 2025, dan sampai jumpa pada kesempatan berikutnya,” tutup Sevianto disambut tepuk tangan hangat hadirin.
Pameran memang telah usai, namun pesan dari setiap foto akan terus hidup — menjadi pengingat tentang perjalanan, perjuangan, dan kebanggaan akan tanah Mimika yang terus tumbuh bersama masyarakatnya.
