Ilaga, Papuadaily – Pemerintah Kabupaten Puncak bersama Forkopimda, pada Senin (21/07/2025, telah menyalurkan bantuan sembako dan kebutuhan mendesak kepada warga terdampak bencana longsor di Distrik Wangbe dan konflik bersenjata di Distrik Sinak Barat.
Bupati Puncak Elvis Tabuni meninjau langsung lokasi konflik bersenjata di Kampung Timbup, Distrik Sinak Barat, dan berkoordinasi dengan BKO (Batalyon Kompi Operasi) untuk menjamin keamanan agar warga dari Pogoma dan Sinak Barat dapat kembali ke kampung halaman mereka.
Bupati menjelaskan bahwa karena rumah-rumah warga telah hancur, Pemda akan berkoordinasi dengan pemerintah tingkat provinsi untuk membangun kembali rumah-rumah tersebut sebelum warga dapat kembali. Saat ini, ratusan warga mengungsi dan mendirikan posko darurat di Sinak.
“Kami (pemda) berencana membangun honai mereka baru mereka (warga) kembali ke kampung,” terangnya.
Selain itu, Pemda juga menyalurkan bantuan kepada pengungsi di Beoga akibat longsor di Distrik Wangbe. Upaya antisipasi kelaparan di Distrik Agandugume, Lambewi, Oneri, dan sekitarnya dilakukan dengan menambah stok beras di gudang Agandugume sebagai persiapan menghadapi musim bencana.
Bupati menekankan pentingnya penyaluran bantuan secara tepat sasaran dan transparan, memastikan bantuan sampai kepada warga yang membutuhkan.
“Jangan sampai bantuan hanya diberikan kepada segelintir orang. Penyaluran beras harus berdasarkan persetujuan dan pengawasan warga,” tegas bupati.
Bupati dan Wakil Bupati kembali menegaskan komitmennya untuk selalu hadir di tengah masyarakat, mendengarkan keluhan, dan berupaya meningkatkan kesejahteraan.
Kepala daerah mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu mendukung program pemerintah, dari tingkat kabupaten hingga pusat, demi mewujudkan visi dan misi pembangunan yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat dari kampung hingga ke kota.