Timika, Papuadaily – Rombongan Deputi Pelayanan Publik KemenPAN-RB meninjau langsung operasional Mall Pelayanan Publik (MPP) Mimika untuk memastikan layanan berjalan optimal pada Rabu (26/11/2025).
Deputi memulai percakapan hangat dengan para petugas, menanyakan bagaimana kualitas layanan, seberapa cepat proses berjalan, hingga tantangan yang masih mereka hadapi di lapangan.
Setiap loket tak luput dari perhatian. Rombongan itu bergerak dari satu meja ke meja lainnya, memastikan bahwa pelayanan yang diberikan tidak hanya memenuhi standar administrasi, tetapi juga benar-benar memudahkan masyarakat.
Mereka juga mendengarkan langsung pengalaman para petugas serta mengecek jumlah layanan yang tersedia di MPP Mimika.
Kunjungan kerja tersebut juga diisi dengan penyerahan simbolis kepada pengguna pertama layanan MPP Digital, yakni Agustinus Marten Mote, tenaga kesehatan Orang Asli Papua (OAP) yang bertugas di Puskesmas Distrik Hoya.
Agustinus menjadi tenaga kesehatan pertama di Mimika yang mengurus Surat Izin Praktik (SIP) dan Satuan Kredit Profesi (SKP) melalui aplikasi MPP Digital.
“Pelayanan ini sangat membantu saya yang tinggal pedalaman, dan tidak perlu repot-repot untuk datang ke kantor pelayanan atau kota,” kata Agustinus.
Kepala DPMPTSP Mimika, Marselino Mameyao menyampaikan bahwa tenaga medis di pedalaman kini tidak perlu datang ke kota untuk mengurus SIP maupun SKP. MPP Digital mempermudah proses perizinan.
Dalam pertemuan tersebut, Marselino Mameyao melaporkan perkembangan pelayanan di (MPP) sejak mulai beroperasi pada Juli lalu.
“Awalnya melibatkan 32 instansi dan kini bertambah menjadi 35 instansi, terdiri dari 10 instansi vertikal, 4 BUMN/BUMD, dan 15 OPD,” jelasnya.
Dari sisi pelayanan, tercatat sebanyak 27.817 layanan pada Juli, 15.825 layanan pada Agustus, 19.266 layanan pada September, 9.197 layanan pada Oktober, dan 5.530 layanan hingga November.
Ia menyampaikan apresiasi atas kunjungan pemerintah pusat yang datang untuk melihat langsung proses pelayanan di MPP Mimika.
Marselino berharap adanya masukan untuk peningkatan kualitas pelayanan ke depan agar MPP dapat terus memberikan kemudahan bagi masyarakat.
Sementara itu, Asisten Deputi Bidang Pelayanan Publik KemenPAN-RB, Yanuar Ahmad mengatakan pihaknya ingin memastikan layanan berjalan optimal, baik dari penyelenggara maupun dari respon masyarakat.
“Setelah kami melihat langsung di lapangan, antusiasme masyarakat cukup tinggi. Petugas juga melayani dengan ramah, dan prosedur pelayanan terlihat lebih cepat dan tertata,” ucapnya.
Ia memberi apresiasi seluruh perangkat daerah, pemerintah daerah, dan khususnya DPMPTSP. Sentralisasi pelayanan di satu tempat ini sangat membantu masyarakat dalam mengakses berbagai layanan.
Ada beberapa hal yang perlu perbaikan di MPP Mimika, mulai penyederhanaan prosedur agar kecepatan layanan, peningkatan kenyamanan serta aksesibilitas dan penguatan inovasi layanan.








