banner 728x250

Workshop Komunitas Pijar Mimika: dari relawan menuju perubahan

Suasana pemaparan materi narasumber dalam kegiatan temu relawan baru Komunitas Pijar Mimika, Minggu (9/11/2025). Foto: Istimewa

TIMIKA, Papuadaily – Komunitas Pijar Mimika kembali menyalakan semangat kepedulian sosial di kalangan generasi muda lewat kegiatan Temu Relawan Baru bertajuk “Workshop from Volunteer to Change” dengan subtema “Membangun Gerakan Kebaikan Pijar.”

Acara yang digelar di Rest Area Café, Minggu (9/11/2025), dihadiri puluhan relawan baru yang siap menjadi bagian dari gerakan sosial di bawah payung Pijar Mimika.

Workshop ini menjadi momentum penting bagi komunitas tersebut untuk memperkuat nilai-nilai kerelawanan serta menumbuhkan rasa empati dan tanggung jawab sosial di tengah masyarakat Mimika.

Melalui kegiatan ini, para peserta diajak memahami bahwa menjadi relawan bukan sekadar membantu sesama, tetapi juga tentang menyalakan nilai kemanusiaan dan menciptakan perubahan nyata di lingkungan sekitar.

Dua narasumber inspiratif dihadirkan dalam kegiatan ini: Prayoga Romin Saputra, aktivis muda dan pemerhati sosial asal Mimika, serta Faridah Nur Jannah Lewa, relawan aktif yang telah berkiprah dalam berbagai kegiatan sosial dan edukatif.

Dalam pemaparannya, Prayoga yang akrab disapa Yoga menekankan bahwa gerakan kebaikan sejatinya lahir dari kesadaran individu.

“Gerakan kebaikan itu bukan tentang siapa yang paling terlihat, tapi tentang siapa yang paling konsisten menyalakan cahaya dalam gelap,” ungkapnya.

Sementara itu, Faridah Nur Jannah Lewa mengajak para relawan baru menjadikan workshop ini sebagai titik awal untuk bergerak dan berkontribusi bagi masyarakat.

“Menjadi relawan berarti siap belajar dan tumbuh bersama. Dari langkah kecil yang kita ambil hari ini, bisa lahir dampak besar bagi banyak orang,” tukasnya.

Sebagai bagian dari kegiatan, para peserta juga menyaksikan pemutaran film pendek berjudul “Sa Pendatang Papua”, sebuah karya dokumenter inspiratif dari Pijar Mimika yang mengangkat kisah perjuangan, keberagaman, dan nilai kemanusiaan di tanah Mimika.

Film ini sukses menghipnotis para relawan baru dan menghadirkan refleksi mendalam tentang makna kebersamaan serta peran relawan sebagai jembatan bagi perbedaan.

Workshop kemudian ditutup dengan sesi foto bersama dan pembentukan satuan tugas (satgas) kegiatan Pijar Mimika untuk program sosial yang akan digelar sepanjang November 2025.