News  

Pasca penikaman anggota TNI, OPM sebut “operasi tempur kota” di Timika dan Ilaga

(insert) pemimpin tertinggi TPNPB OPM Goliath Tabuni

Timika, Papuadaily – Kelompok bersenjata yang menyebut diri Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) mengeklaim bertanggungjawab atas penikaman anggota TNI di Pasar SP13, Mimika pada Minggu (13/7/2025).

Juru Bicara TPNPB Sebby Sambom mengaku telah menerima informasi langsung dari pemimpin tertinggi TPNPB Goliath Tabuni yang mengklaim serangan menewaskan anggota Yonif 754/ENK Serka Rudolf Rahangmetan itu atas perintahnya.

Sayap militer Organisasi Papua Merdeka (OPM) ini menyebut penyerangan dilakukan pasukan TPNPB Kodap XVIII Puncak Ilaga. Kelompok ini juga disebut tengah melancarkan aksi di Timika dan Ilaga untuk operasi pertempuran kota.

“Seluruh pasukan TPNPB Kodap XVIII Puncak Ilaga telah diperintahkan oleh Mayor Jenderal Lekagak Telenggen dan Mayor Titus Murib untuk melakukan operasi di Timika dan Puncak Ilaga untuk pertempuran kota melawan militer Indonesia,” ucap Sebby.

Sebby mengingatkan warga menghentikan aktivitas di kawasan yang sekiranya menjadi wilayah operasi mereka guna menghindari jatuhnya korban sipil.

Kendati begitu, Kapolres Mimika AKBP Billyandha Hildiario Budiman memastikan situasi di wilayahnya masih kondusif dan terkendali. Ia mengimbau masyarakat tidak mudah percaya terhadap isu yang beredar.

“Masyarakat jangan takut dan resah, kami jamin untuk keamanan di Mimika. Saya pastikan situasi hingga saat ini aman dan kondusif. Kami sudah berkoordinasi dengan Satgas, pada prinsipnya masyarakat jangan percaya info-info yang beredar,” imbuhnya.