Mimika  

Bupati John ingatkan masyarakatnya jaga Mimika tanpa provokasi

Foto: Rapat koordinasi forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) di Timika, Selasa (2/9/2025). Papuadaily/Crystal

Timika, Papuadaily – Bupati Mimika Johannes Rettob membuka Rapat Koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang dilaksanakan Kesbangpol Kabupaten Mimika, Selasa (2/9/2025).

Rapat koordinasi menyikapi dinamika situasi keamanan dihadiri jajaran Forkopimda Mimika, lembaga adat, para tokoh agama dan paguyuban.

banner 325x300

Bupati John dalam kesempatan itu mengatakan, semua pihak harus bersama-sama dengan bijak menyikapi situasi keamanan yang belakangan bergejolak di sejumlah daerah.

Menurutnya, Mimika sebagai “rumah kita” harus harus dijaga tanpa gejolak keamanan dan tanpa provokator yang memantik perbedaan menjadi perselisihan.

“Mari kita jadikan Mimika sebagai rumah kita bersama, tanpa gejolak, tanpa provokator yang memprovokasi. Jangan sampai kita ikut-ikutan atau terpengaruh dengan hal-hal yang dapat merusak persatuan,” imbuhnya.

“Kita perlu menjaga sikap, perilaku, dan perkataan terhadap masyarakat maupun pemimpin, agar masyarakat merasakan kedamaian,” lanjutnya.

Bupati John mengingatkan agar aspirasi hendaknya disampaikan dengan cara-cara yang damai, bukan dengan cara yang merugikan seperti yang terjadi di daerah lain. Karena menurutnya, yang paling dirugikan adalah masyarakat itu sendiri.

“Kita tahu bahwa pembakaran serta perusakan fasilitas publik di daerah lain menyebabkan pelayanan tidak berjalan. Oleh karena itu, kita tidak perlu ikut-ikutan. Kita harus tetap kompak menjaga Mimika agar tetap damai,” pungkasnya.

Sementara Ketua DPRK Mimika Primus Natikapereyau mengapresiasi aksi para pemuda yang sebelumnya ingin berunjuk rasa namun pada akhirnya berubah menjadi Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan DPRK.

“Kami sebagai perwakilan rakyat terbuka menerima masukan-masukan terbaik dari masyarakat Mimika,” kata dia.

“Kalau demo, itu nanti pihak ketiga bisa masuk dan bisa merusak kita sendiri, kita yang rugi. Kita perlu saling menjaga, apabila ada masukan-masukan yang penting, kita sama-sama saling melengkapi untuk menjaga Kabupaten Mimika,” jelasnya.