News  

Waktu terus berjalan, Freeport masih berpacu evakuasi tujuh pekerja

Tim dari PTFI sedang berada di terowongan bawah tanah guna melakukan upaya evakuasi terhadap ketujuh pekerja yang terjebak. (Foto: Dokumen PTFI)

Timika, Papuadaily – PT Freeport Indonesia (PTFI) terus mengerahkan segala daya untuk menyelamatkan tujuh pekerjanya yang masih terjebak di tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC) akibat insiden wet muck atau aliran lumpur basah.

Vice President Corporate Communications PTFI, Katri Krisnati, pada Kamis (18/9/2025), mengatakan tim penyelamat bekerja tanpa henti membuka akses menuju lokasi para karyawan yang terjebak.

banner 325x300

“Fokus kami saat ini adalah menyelamatkan tujuh pekerja yang terdampak insiden aliran material basah di tambang bawah tanah GBC,” tegas Katri.

Menurut Katri, tim penyelamat menghadapi tantangan berat dengan risiko keselamatan tinggi. Meski begitu, keselamatan pekerja tetap menjadi prioritas utama perusahaan.

Upaya yang dilakukan antara lain dengan membuat lubang vertikal tambahan dari Level Pengangkutan ke Level Servis—lokasi yang diduga menjadi tempat para karyawan berada. Proses ini menggunakan mesin raisebore untuk mempercepat pembuatan akses.

Setelah itu, tim memasang infrastruktur tangga di lubang penirisan yang sebelumnya telah diperiksa menggunakan kamera borehole dan dinyatakan aman. Pemasangan tangga ini memungkinkan penyelamat mencapai Service Level, semakin mendekati area di mana para pekerja diperkirakan terjebak.

Peralatan angkat juga digunakan untuk mendukung pemasangan tangga dan memperlancar pergerakan tim di bawah tanah.

Dalam operasi ini, Freeport bekerja sama dengan tim Inspektur Tambang dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI. Kolaborasi tersebut memastikan proses penyelamatan berlangsung secara aman, efektif, dan sesuai prosedur keselamatan yang ketat.

Insiden wet muck terjadi pada Senin, 8 September 2025 di jalur tambang bawah tanah GBC. Akses kerja tertutup oleh material lumpur, mengisolasi tujuh karyawan yang kini menjadi fokus pencarian.

Katri menutup pernyataan dengan mengajak semua pihak mendoakan kelancaran operasi dan keselamatan seluruh tim penyelamat di lapangan.

“Kami mohon dukungan dan doa agar seluruh pekerja dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat, dan agar tim yang bekerja tetap terlindungi,” ujarnya.