Mimika  

Aliansi Pemuda Kamoro sebut pelatihan pencaker oleh Disnakertrans Mimika minim sosialisasi

Ketua Aliansi Pemuda Kamoro, Rafael Taorekeyau. (Papuadaily Crystal Erawati)

Timika, Papuadaily – Aliansi Pemuda Kamoro (APK) menyoroti minimnya sosialisasi kegiatan pelatihan sertifikasi kompetensi bagi pencari kerja yang digelar Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Mimika.

Ketua APK Rafael Taorekeyau mengaku bahkan sama sekali tidak mengetahui adanya kegiatan yang menghabiskan anggaran Rp16 miliar itu. Padahal, pelatihan semacam ini sangat dibutuhkan anak-anak asli Mimika.

“Kami belum pernah mendapat sosialisasi, bahkan informasi pun belum ada. Padahal kalau ada kegiatan dari Disnaker terkait tenaga kerja, seharusnya kami sebagai organisasi yang menaungi anak-anak kampung dan masyarakat asli bisa dilibatkan,” ujarnya di Timika, Selasa (26/8/2025).

Menurutnya, pemerintah mestinya menggandeng organisasi kepemudaan seperti Aliansi Pemuda Kamoro dan Aliansi Pemuda Amugme, agar pemuda asli Mimika bisa terakomodasi mendapatkan pelatihan kerja.

“Kami sering kali menunggu, bahkan berharap ada sosialisasi. Tapi sampai sekarang tidak ada. Kalau pun ada kegiatan, kami justru tidak pernah mendapat undangan resmi,” tambahnya.

Ia menegaskan, Disnakertrans Mimika harusnya tidak hanya secara formalitas menggelar kegiatan, tetapi betul-betul melibatkan masyarakat yang prioritas menjadi sasaran program.

“Sesuai dengan visi dan misi bupati Mimika dan wakil bupati Mimika membangun dari kampung ke kota,” kata dia.

Di samping itu, lanjut dia, harapan ini sejalan dengan komitmen pemerintah pusat menargetkan eliminasi kemiskinan ekstrim menjadi 0 persen pada tahun 2026.

Sebagaimana diketahui, tingkat kemiskinan yang terus meningkat berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Mimika yang mencatat kemiskinan ekstrim di wilayah itu sebesar 5,37 persen.

banner 325x300
banner 468x60