Timika, Papuadaily – Aliansi Pemuda Kei Mimika mengutuk keras pelaku penikaman anggota TNI Serka Rudolf Rahangmetan di kompleks Pasar SP13, Kampung Bhintuka, Distrik Kuala Kencana, Minggu (13/7/2025).
Ketua Aliansi Pemuda Kei Mimika Yosep Temorubun menyebut aksi kekerasan di tempat umum yang menewaskan anggota TNI dari Yonif 754/ENK itu termasuk sadis dan tidak manusiawi.
“Kami mengutuk keras pelaku penikaman anggota TNI Serka Rudolf Rahangmetan yang notabene almarhum berasal dari Kei. Insiden ini tidak manusiawi,” kata Yosep kepada Papuadaily, Minggu.
Seraya menyampaikan duka cita mendalam, Yosep mendesak pihak kepolisian segera meringkus pelaku yang melarikan diri setelah menikam korban.
“Tangkap dan proses pelaku sesuai dengan dengan hukum yang berlaku. Mami Aliansi Pemuda Kei Mimika turut berduka cita mendalam bersama keluarga korban,” tuturnya.
Yosep yang juga Direktur YLBH Papua Tengah mengingatkan keluarga pelaku sebaiknya segera menyerahkan pelaku kepada pihak berwajib untuk meredam ketegangan pasca insiden ini.
“Jika pelaku tidak menyerahkan diri, maka kami minta pihak kepolisian mengambli langkah tepat dan terukur kepada pelaku,” pungkasnya.
Serka Rudolf Rahangmetan meninggal dunia setelah ditikam seseorang di kompleks Pasar Tradisional SP13. Video korban dalam posisi telungkup bersimbah darah beredar di media sosial.