Timika, Papuadaily – Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kabupaten Mimika, Jacob Jantje Toisuta, mengatakan pihaknya berencana membangun perpustakaan berbasis digital di Timika.
Jacob Jantje Toisuta, menyebut perpustakaan berbasis digital ini bertujuan untuk menghidupkan kembali budaya literasi di Mimika dengan gaya baru serta bertujuan untuk menumbuhkan minat baca masyarakat.
Perpustakaan ini juga nantinya diklaim dapat memudahkan masyarakat di wilayah pedalaman Mimika seperti di pegunungan sehingga tidak perlu jauh-jauh mengakses fasilitas yang memadai.
“Itu Perpustakaan berbasis digital, supaya apa? supaya kita punya saudara-saudara yang di gunung-gunung tidak perlu ke Jawa lagi tapi mereka datang di sini supaya mereka belajar,” kata Jacob, saat diwawancarai, Senin, 21 juli 2025.
Yang paling utama untuk dilakukan oleh pemerintah saat ini, kata jacob adalah membangun gedung serta meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah.
Sebab, selain belum memiliki gedung kantor sendiri, SDM yang kini dimiliki Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah belum memadai.
Menurut Jacob, SDM yang dimiliki Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Mimika saat ini bbbelllum cukup mampu untuk menghidupkan budaya literasi di negeri Amungsa.
“Sejauh ini SDM ya itu kalau saya mau bilang baik ya tidak juga karena kita terus terang tidak ada latar belakang perpustakawan tidak ada, arsiparis baru diploma, baru satu orang saja,” ungkap Jacob.
Oleh karena itu, pihaknya sejauh ini telah mengupayakan peningkatam SDM dengan memberangkatkan SDM yang ada untuk mengikuti pelatihan di beberapa daerah seperti Jakarta dan Surabaya.
Sementara itu, saat ditanya terkait pembangunan perpustakaan dengan konsep yang sama di wilayah pesisir dan pegunungan, Jacob menegaskan bahwa untuk sementara pemerintah akan focus untuk membenahi wilayah kota terlebih dahulu.
Jika sudah siap, maka wilayah gunung dan pesisir pun akan mendapatkan kesempatan yang sama. Kendati demikian, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah juga saat ini tengah mendorong percepatan pembangunan satu unit perpustakaan di Uta, Distrik Mimika Barat Tengah.
Nantinya, setelah perpustakaan tersebut rampung dibangun, pembangunan kemungkinan akan bergeser ke wilayah-wilayah pesisir lainnya di Mimika.