TONTON VIDEO
Keuskupan Timika mencatat sebanyak 4.469 jiwa warga sipil mengungsi di Kabupaten Puncak dan 1.231 di Intan Jaya akibat konflik bersenjata yang semakin mencemaskan belakangan ini.
Konflik ini juga membuat sekitar 216 anak di Kabupaten Puncak Papua tidak memiliki akses pendidikan, 109 anak tingkat Sekolah Dasar (SD) dan 107 anak tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Uskup Keuskupan Timika Mgr. Bernardus Bofitwos Baru menyentil pemerintah pusat yang seakan tak peduli terhadap dampak konflik tersebut.
Padahal, menurut Bernardus, konflik bersenjata ini termasuk dipicu kepentingan negara membuka investasi diiringi masuknya ribuan aparat militer yang semakin memantik gejolak keamanan.
Selengkapnya tonton video di atas
