TONTON VIDEO
Uskup Keuskupan Timika Mgr. Bernardus Bofitwos Baru, O.S.A menilai pemerintah tidak serius mencabut izin penambangan di sejumlah pulau di Raja Ampat, Papua Barat Daya.
Menurut Uskup Bernardus, pencabutan izin tambang 4 perusahaan dengan menyisahkan PT Gag Nikel tetap beroperasi di Pulau Gag menandakan pemerintah belum ikhlas menghentikan eksploitasi di Raja Ampat.
“Ini seperti sekenario saja bahwa pemerintah telah mengambil langkah dengan mencabut 4 izin, tetapi membiarkan satu tetap beroperasi,” kata Uskup kepada Papuadaily di Timika, Rabu (11/6/2025).
Ia mengingatkan pemerintah untuk berdialog dengan semua pihak terutama masyarakat adat sebelum mengeksploitasi sumber daya alam.
“Kalau masuk mencaplok, membawa tekanan militer, sama saja dengan praktik kolonialisme.Penjajahan,” tegas Uskup Timika.
Selengkapnya tonton video di atas