Mimika  

Momen HUT ke-29 Kabupaten Mimika, Bupati beri penghargaan 20 Tokoh Perintis

Timika, Papuadaily – Dalam suasana penuh penghormatan dan rasa haru, Bupati Mimika, Johannes Rettob, memberikan penghargaan kepada 20 tokoh perintis Kabupaten Mimika pada momentum peringatan HUT ke-29, Rabu (8/10/2025).

Langkah ini merupakan wujud nyata apresiasi pemerintah terhadap jasa para tokoh yang telah berjuang dan berkontribusi sejak awal berdirinya Kabupaten Mimika.

Bupati Johannes mengungkapkan, tradisi pemberian penghargaan ini telah dimulai sejak dirinya menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati pada tahun 2022, ketika itu penghargaan diberikan kepada 10 perintis pertama.

“Tahun ini kami menambah lagi dengan memberikan penghargaan kepada 20 orang penerima berikutnya. Kami percaya, ke depan akan ada penghargaan-penghargaan selanjutnya. Langkah ini kami lakukan agar sejarah dan jasa para perintis benar-benar dihargai dan diingat oleh generasi saat ini,” ujarnya.

Bupati Johannes menegaskan, penghargaan ini bukan hanya sekadar bentuk pengakuan terhadap sejarah, melainkan bagian dari upaya membangun kesadaran kolektif untuk menghormati perjuangan para pendahulu.

“Penghargaan ini adalah untuk Kabupaten, bukan sekadar sejarah daerah Mimika semata. Karena kalau bicara sejarah Mimika, tokoh-tokohnya sangat banyak. Kami akan memberikan penghargaan ini bertahap, sesuai dengan waktu dan kriteria yang sudah ditetapkan. Jadi mohon jangan ada yang merasa ‘mengapa nama saya belum disebut’ karena semuanya akan mendapat giliran pada waktunya,” katanya.

Penyerahan penghargaan dilakukan secara simbolis kepada Taslim Tehuteru dan Anna Maria Rettob, sebagai keluarga mewakili para tokoh perintis.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa, menyampaikan apresiasi mendalam kepada Bupati dan Wakil Bupati Mimika atas inisiatif mereka dalam menghargai jasa para perintis.

“Sejarah tidak akan pernah menipu kita. Kita ada hari ini karena ada orang-orang yang telah berjuang sebelum kita,” ujar Gubernur Nawipa.

Ia menambahkan, banyak orang lupa bahwa sebelum jalan beraspal dan bangunan megah berdiri, ada perjuangan panjang dari para perintis yang bekerja keras dengan penuh pengorbanan.

“Banyak orang setelah adanya jalan aspal dan pembangunan, kadang lupa bahwa ada para perintis yang bekerja keras lebih dulu. Ingatlah, perintis tetaplah perintis, pewaris tetaplah pewaris,” lanjutnya.

Gubernur Nawipa juga mengenang masa awal dirinya tinggal di Mimika pada tahun 1985, ketika wilayah ini masih dalam tahap pembangunan awal.

“Saya tahu betul betapa beratnya membangun negeri ini sejak awal, mulai dari gubernur pertama yang datang ke sini hingga saat ini. Karena itu saya merasa bangga. Bapak John dan Bapak Emanuel, apa yang kita lakukan hari ini bukan sekadar kegiatan seremonial. Kita sedang melihat tangan Tuhan bekerja, yang melindungi dan memberkati Bapak berdua sepanjang hidup,” ungkapnya.

Ia juga menuturkan kisah pribadinya tentang bagaimana perjuangan dan pengorbanan para perintis telah membuka jalan bagi generasi berikutnya.

“Dahulu saya hanyalah orang kecil—orang dari bukit yang membuka kios. Namun melalui perjuangan para perintis seperti Bapak dan Ibu, kami bisa membeli alat tulis, membeli sepatu, bisa bersekolah, dan belajar membaca. Nilai-nilai seperti inilah yang sering kita lupakan sebagai orang Papua, sebagai manusia yang hidup dalam budaya penuh hormat dan kebersamaan,” tuturnya.

Menurutnya, hasil nyata dari pengabdian para perintis kini dapat dilihat dari kemajuan Mimika dalam bidang pendidikan, pembangunan, dan kesejahteraan masyarakat.

“Mungkin penghargaan yang kita berikan tidak seberapa, tetapi nilai yang sesungguhnya akan Tuhan sendiri yang membalas. Hasil dari pelayanan dan pengabdian itu sudah kita lihat sekarang,” katanya menutup sambutannya.

Sementara itu, salah satu penerima penghargaan, Anna Maria Rettob, menyampaikan rasa bahagia dan terima kasih atas penghargaan yang diterimanya di usia Mimika yang ke-29.

“Saya sangat senang sekali telah mendapatkan penghargaan ini di momentum HUT ke-29 Kabupaten Mimika. Semoga Kabupaten Mimika dapat terus berkembang menjadi daerah yang lebih baik. Terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati yang telah memberikan penghargaan ini,” ujarnya penuh haru.