News  

Pemkab Mimika gerak cepat eksekusi penyebab banjir di sejumlah kawasan

Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa bersama Bupati Mimika Johannes Rettob mengunjungi warga terdampak banjir di kawasan jalur selatan Tempat Pemakaman Umum (TPU) SP1, Kamis (21/8/2025).

Timika, Papuadaily – Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) langsung mengeksekusi penyebab banjir antaralain membangun dan memperbaiki saluran drainase di sejumlah kawasan.

Pada Kamis (21/8/2025), Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa bersama Bupati Mimika Johannes Rettob mengunjungi warga terdampak banjir di kawasan jalur selatan Tempat Pemakaman Umum (TPU) SP1.

Bupati John mengatakan, SP1 menjadi wilayah yang dilanda banjir paling parah selama musim hujan yang mengguyur Mimika selama hampir dua pekan terakhir.

Selain itu, sejumlah kawasan lain seperti Jalan Baru, Busiri Ujung, dan Nawaripi bagian belakang juga sempat terendam banjir saat intensitas hujan tertinggi pada Selasa (19/8/2025) malam lalu.

Bupati John pun langsung memerintahkan Dinas PUPR yang kemudian mengerahkan alat berat untuk mengeruk saluran drainase dan memperbaiki elevasi pembuangan air.

“Saya sudah dua kali turun, selama banjir dan pasca banjir. Ada beberapa titik yang menjadi konsentrasi genangan air langsung kita eksekusi,” kata John.

Menurut John, kawasan langganan banjir paling parah di SP 1 yang ditempati mayoritas orang asli Papua perlu mendapat penanganan serius. Mulai dari pembangunan saluran drainase, perbaikan jalan dan pembangunan rumah layak huni.

“Ada tambahan, masyarakat minta rumah layak huni. Rumah-rumah ini perlu kita perbaiki karena mereka ini sebenarnya masyarakat pindahan dari Kwamki Narama,” jelasnya.

Bangun jalan dan drainase

Plt Kepala Dinas PUPR Ignatius Yoga Pribadi melalui Kabid Bina Marga Awaludin Suli mengatakan pihaknya menerima perintah langsung dari Gubernur Meki Nawipa dan Bupati Johannes Rettob untuk menangani persoalan tersebut.

Kabid Bina Marga Awaludin Suli bersama tim mengukur lebar jalan untuk pemasangan box culvert

Awaludin menjelaskan, penanganan banjir di Kampung Naranijaya ini tidak hanya bersifat sementara dengan membangun drainase. Tetapi juga sekaligus pembangunan jalan SP1 sisi selatan tembus perempatan Pohon Jomblo, Jalan Hasanuddin.

“Hal ini ditekankan Gubernur dan Bupati supaya masyarakat dengan hasil kebun mereka di kawasan itu punya akses terdekat ke pasar sentral. Tidak lagi memutar jauh,” ungkapnya.

Kemudian, setelah diidentifikasi Dinas PUPR membutuhkan beberapa box culvert (gorong-gorong kotak) untuk menghubungkan drainase ke saluran luar jalan.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada bapak Gubernur yang telah meninju langsung masyarakat terdampak banjir. Beliau juga akan membantu Dinas PUPR Mimika menyangkut anggaran,” pungkas Awaludin.

banner 325x300
banner 468x60