Pengurus Karang Taruna Mimika 2025–2030 resmi dilantik, ini pesan Bupati

Bupati Mimika Johannes Rettop melantik pengurus Karang Taruna Mimika periode 2025-2030. (Papuadaily/Crystal)

Timika, Papuadaily – Bupati Mimika, Johannes Rettob, resmi melantik pengurus daerah Karang Taruna Kabupaten Mimika periode 2025–2030 pada Selasa (23/9/2025).

Pelantikan ini menjadi momentum penting bagi pemerintah daerah untuk memperkuat peran organisasi kepemudaan dalam membangun lingkungan sosial yang lebih sehat dan produktif.

banner 325x300

Dalam sambutannya, Bupati John menegaskan bahwa Karang Taruna merupakan organisasi kepemudaan dan sosial yang keberadaannya sudah diatur dan dibentuk pemerintah, mulai dari tingkat pusat hingga ke kampung, bahkan sampai di level paling bawah yakni Rukun Tetangga (RT).

“Saat ini, Pemerintah Kabupaten sedang menyusun sosialisasi terkait organisasi kemasyarakatan mulai dari kelurahan, kampung, hingga RT,” katanya.

Ia menekankan, kepengurusan Karang Taruna Mimika yang baru dilantik tidak hanya bekerja di tingkat kabupaten, tetapi juga wajib mengembangkan struktur hingga ke 18 distrik, kampung, dan kelurahan.

“Ini tugas kalian, membentuk kepengurusan Karang Taruna di 18 distrik dan juga di tingkat kampung dan kelurahan. Kemudian awasi agar bisa terbentuk sampai di tingkat RT,” ujarnya.

Bupati juga memberikan pesan khusus agar Karang Taruna benar-benar hadir di tengah masyarakat. Menurutnya, peran organisasi kepemudaan sangat penting dalam merangkul generasi muda agar tidak terjerumus dalam berbagai perilaku negatif.

“Karang Taruna Kabupaten Mimika, harus hadir di tengah masyarakat. Rangkul pemuda, untuk menjauhkan mereka dari hal-hal negatif seperti mabuk, aibon, dan perkelahian. Ajak mereka terlibat dalam kegiatan sosial dan keamanan lingkungan,” tutupnya.

Ia Karang Taruna Mimika menjadi wadah yang mampu melahirkan pemuda-pemuda kreatif, inovatif, serta berperan aktif dalam menjaga ketertiban dan membangun solidaritas sosial di seluruh pelosok Mimika.

Sementara itu, Ketua Karang Taruna Mimika, Vinsensius Apoka, menegaskan bahwa organisasi ini memiliki peran strategis sebagai perekat anak bangsa sesuai kebijakan Presiden. Ia menekankan bahwa Karang Taruna harus tumbuh menjadi wadah pemersatu di tengah masyarakat.

Vincent juga mengakui bahwa kepengurusan Karang Taruna Mimika memang terlambat dilantik. Namun, ia optimistis organisasi ini mampu menyesuaikan diri dengan berbagai situasi yang berkembang.

“Semoga kita mampu menjalankan amanah, jangan menunggu kita dipilih menjadi pemimpin tetapi pimpinlah diri sendiri untuk melangkah maju menjadi lebih baik,” tutupnya.