Timika, Papuadaily – Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong, menyayangkan insiden pembakaran gedung lama Kantor Bappeda Mimika di SP 3 pada Sabtu 20 September 2025 lalu.
Atas peristiwa itu, Wabup Kemong mengingatkan semua pihak menjaga fasilitas kantor pemerintahan yang dibangun menggunakan uang rakyat.
Kendati sedang tidak difungsikan, gedung tersebut merupakan asset daerah. Apalagi di dalam gedung itu terdapat berbagai dokumen.
“Untung tidak habis terbakar. Tolong jaga aset itu baik-baik, itu berharga. Untungnya terbakar setengah, kalau terbakar semua, tidak tau apa yang terjadi,” katanya saat memimpin apel pagi di kantor pusat pemerintahan Kabupaten Mimika, Senin (22/9/2025).
Wabup Kemong meyakini sejumlah dokumen di dalam eks Kantor Bappeda itu sengaja dibakar oknum tertentu.
“Setelah terbakar, dokumen-dokumen berhamburan. Bakar di sini, bakar di sana. Ini pasti orang yang bakar, pakai kata bakar karna disengaja. Kata bakar lain dengan kebakaran. Kemungkinan dong (mereka) lewat pintu masuk bakar, jadi tolong diperhatikan,” ujarnya.
Kemong meminta OPD terkait menindaklanjuti masalah ini, sebab pihak kepolisian akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Dari hasil pembicaraan dengan Ibu (Kepala) Bappeda, sudah mengkonfirmasikan bahwa barang-barang yang terbakar adalah barang lama yang sudah tidak terpakai,” pungkasnya.
Kepala Bappeda Mimika, Yohana Paliling, kepada wartawan Papuadaily, memastikan semua dokumen penting telah dipindahkan ke kantor yang baru. “Bisa dipastikan dokumen, aset dan arsip aman,” ucapnya.