Timika, Papuadaily – Eltinus Omaleng dikabarkan telah berpamitan ke masyarakat Mimika setelah mengakhiri pengabdiannya sebagai Bupati Mimika dua periode, yaitu 2014-2019 dan 2019-2024.
Kabar itu tersiar pertama kali setelah Bupati Eltinus menggelar rapat koordinasi dengan DPRD Mimika di Hotel Swissbell-In Timika pada Senin (13/5/2024) lalu. Rapat itu berlangsung tertutup. Namun menurut bocoran anggota DPRD, Eltinus sempat berpamitan dan mencurahkan isi hatinya.
“Beliau juga bicara beberapa orang dan pejabat yang selama ini sudah mengkhianati beliau,” kata seorang anggota DPRD yang tak ingin disebut namanya mengingat pernyataan Eltinus disampaikan dalam rapat tertutup.
Eltinus kembali berpamitan secara terbuka usai ibadah Minggu pagi di Gereja Kingmi Jemaat Marthen Luther Mile 32, Minggu (26/5/2024). Pada kesempatan tersebut, Eltinus juga menyampaikan pesan-pesan bagi jemaat dan seluruh masyarakat Mimika.
Berakhirnya jabatan Eltinus sebagai Bupati Mimika tertuang dalam surat keputusan Mendagri tentang pemberhentian Bupati Mimika.
Eltinus diberhentikan tidak dengan hormat karena terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana putusan Mahkamah Agung. MA menghukum Eltinus 2 tahun penjara, namun lebih dari separuh masa penahanan telah dijalani saat proses hukum itu bergulir.
Dalam SK Mendagri, Johannes Rettob sebagai Wakil Bupati Mimika ditunjuk untuk melaksanakan tugas dan kewenangan sebagai Bupati Mimika. SK tertanda Mendagri Tito Karnavian berlaku sejak 24 April 2024.
“Hari ini dan seterusnya bapak Eltinus Omaleng tidak lagi menjabat sebagai bupati, tetapi beliau ini sebagai mantan bupati,” kata Yohanes Kemong, tokoh Amungme yang juga salah satu orang terdekat Eltinus.
Menurut Yohanes Kemong, Eltinus adalah anak asli Mimika asal Suku Amungme yang sudah banyak membawa kemajuan pembangunan selama menjabat sebagai bupati sejak 2014.
“Terima kasih kepada bapak Eltinus Omaleng sebagai putra daerah anak Amungme, sudah banyak berbuat dan berjasa bagi pembangunan di Mimika. Kemajuan bisa dilihat langsung dan dirasakan masyarakat Mimika,” sebut Yohanes.
Yohanes juga menyampaikan selamat bertugas kepada Johannes Rettob yang akan melanjutkan masa jabatan sebagai Bupati Mimika hingga September 2024 mendatang.
“Mari kita tetap menjaga (stabilitas keamanan) di Mimika untuk melanjutkan proses Pilkada 2024 dan memilih bupati/wakil Mimika untuk melanjutkan pengabdian lima tahun ke depan,” tutur Yohanes.
