banner 728x250

PC Fatayat NU Mimika bentuk Lembaga Konsultasi Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Foto bersama pada kegiatan pembentukan LKP3A oleh PC Fatayat NU Mimika. (Foto: Moh)

Timika, Papuadaily – PC Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Mimika membentuk Lembaga Konsultasi Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (LKP3A).

Pembentukan LKP3A dirangkaikan dalam kegiatan pengajian rutin PC Fatayat NU Mimika, yang dilaksanakan pada Minggu (12/10/2025).

Sekretaris PC Fatayat NU Mimika, Faridah Nur Jannah Lewa mengatakan bahwa pembentukan lembaga ini dalam rangka pengoptimalan program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Dalam pembentukan ini, ia menyebutkan Pimpinan Cabang Fatayat NU Mimika pun menunjuk Sahabati Putri Yasmin selaku Ketua LKP3A.

Pembentukan ini pun ditandai dengan penyerahan SK LKP3A sekaligus mengadakan sosialisasi mengenai kelembagaan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak itu kepada seluruh sahabati PC Fatayat NU Mimika.

“Jadi lembaga ini merupakan Lembaga Semi Otonom Fatayat NU yang berfokus pada pendampingan kasus Perempuan dan Anak,” kata Faridah kepada media ini.

Lebih lanjut dijelaskan, hadirnya LKP3A di Mimika ini merupakan langkah nyata Fatayat NU dalam pendampingan pada perempuan dan anak yang menjadi korban kekerasan.

Selain itu, LKP3A Fatayat NU juga hadir untuk memberikan edukasi tentang perilaku menyimpang yang seringkali terjadi.

Faridah Nur Jannah Lewa : “Dengan adanya LKP3A PC Fatayat NU Mimika ini merupakan Langkah nyata sahabat-sahabat Fatayat NU dalam melakukan pendampingan dan perlindungan hukum pada Perempuan dan Anak.

Dengan adanya lembaga ini, kata Faridah pihaknya akan membantu memberikan perlindungan serta pendampingan hukum terhadap perempuan dan anak.

Selain itu, LKP3A juga memberikan edukasi kepada anak-anak sekolah, mahasiswa dan masyarakat tentang perilaku-perilaku menyimpang yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari namun tidak disadari.

Sementara itu, Ketua LKP3A Fatayat NU Mimika, Putri Yasmin, menyatakan bahwa LKP3A ini merupakan langkah awal yang baik Fatayat NU Mimika dalam merespon kasus-kasus kekerasan yang terjadi; khususnya pada Perempuan dan anak.

“LKP3A melayani aduan untuk umum, jadi tidak hanya sahabati-Sahabati Fatayat NU. Harapan kami Adalah Perempuan dan Anak yang sangat rentan untuk menjadi korban kekerasan untuk tidak takut dan harus berani “Speak Up” atau menyampaikan apa yang terjadi pada dirinya,” tegas Putri.

“Sesuai dengan Slogan yang sekaligus menjadi harapan LKP3A Fatayat NU Mimika yaitu; Bersama LKP3A Perempuan Cerdas, Perempuan Mandiri, Anak Bahagia,” tutupnya.

Penulis: Moh