Timika, Papuadaily – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mimika membutuhkan tiga truk untuk mengangkut sampah di beberapa titik terjauh dari pusat kota Timika.
“DLH ini kan, dinas untuk seluruh kecamatan dan distrik, bukan hanya kota Timika. Seluruh sampah di mana saja kami angkut,” kata Kepala DLH Mimika Jefri Deda di Timika, Rabu 9 Juli 2025.
Jefri mengatakan, sampah di Pelabuhan Pomako saat ini ditangani sendiri pengelola pelabuhan. Padahal, menurutnya, hal itu merupakan tanggungjawab DLH Mimika namun terbatas fasilitas pengangkut sampah.
“Kami sudah usulkan 3 unit truk dengan penambahan tenaga 21 orang lagi. Karena satu truk itu 6 orang yang angkut sampah,” ujarnya.
Menurut Jefri, 21 kendaraan pengangkut sampah milik DLH Mimika saat ini tidak cukup untuk mengangkut sampah di semua kawasan.
Dengan jumlah armada tersebut, DLH Mimika hanya sanggup mengangkut sebanyak 89 ton dari 95 ton sampah dalam satu hari.
“Jadi sisa 6 ton kita tidak angkut itu karena tidak terjangkau karena di luar dari pada kita punya ketentuan dana,” kata Jefri.
Jefri menjelaskan, 6 ton sampah yang tidak dapat diangkut oleh DLH merupakan sampah dari beberapa titik terjauh dari pusat Kota Timika.
“Di Mapurujaya, di Poumako tidak bisa kita jangkau karena memang dananya tidak ada, jadi 6 ton itu tidak bisa diangkut karena tidak punya dana,” pungkasnya.