TIMIKA – Kontak tembak antara aparat TNI/Polri dengan kelompok bersenjata di Intan Jaya, Papua Tengah, berlanjut. Seorang warga kembali dilaporkan tewas tertembak pada Minggu (21/1/2024).
Kodam XVII/Cenderawasih menyebut korban tewas dalam kontak tembak di Sugapa, ibu kota Kabupaten Intan Jaya, merupakan anggota kelompok kriminal bersenjata.
Wakil Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan mengklaim anggota KKB bernama Yusak Sondegau itu tewas dalam upaya penegakan hukum yang dilakukan aparat keamanan TNI/Polri.
“Satu anggota KKB wilayah Intan Jaya a.n Yusak Sondegau tewas terkena tembakan dan saat ini jenazahnya berada di Puskesmas Sugapa,” kata Letkol Candra.
Ia mengatakan, awalnya aparat gabungan TNI/Polri melihat tujuh orang KKB dengan membawa dua pucuk senjata api laras panjang, berada di kampung Baitapa menuju Kumbalagupa, Sugapa.
“Kemudian aparat TNI/Polri melakukan tindakan tegas dengan menembak anggota KKB yang bersenjata, sehingga terjadi kontak tembak,” sebutnya.
Letkol Candra memastikan KKB yang tewas tertembak itu membawa senjata api. Namun, menurutnya, senjata korban diambil dan dibawa kabur oleh anggota KKB lainnya.
“Tak berselang lama, kembali terjadi gangguan tembakan anggota KKB kepada aparat TNI/Polri disertai aksi pembakaran oleh KKB terhadap 1 unit rumah Bantuan Dinas Sosial,” ujarnya.
TPNPB Membantah
Juru Bicara TPNPB Sebby Sambom membantah korban adalah pasukannya. Ia menyebut korban yang merupakan seorang bapak adalah warga sipil.
“TNI/Polri tembak mati warga sipil, dan satu ibu lagi kena serpihan bom (peluru). TNI/Polri bombardir di sana, ini faktanya,” ujar Sebby.
Selain itu, Sebby menyebut satu unit rumah milik warga bernama Elkana Tipagau (istri alm. Adolof Belau) tak luput ikut dibakar.
“Rumah yang dibakar sore ini adalah rumah yang sering anggota Brimob pake tinggal untuk jaga-jaga. Karena itu adalah area potensial tempat TPNPB biasa masuk serang Pos Polsek dan Pos Brimob yang ada di dekat tower Telkomsel,” katanya.
Klaim Sebby sejalan dengan Koordinator Jaringan Doa Rekonsiliasi untuk Pemulihan Papua (JDRP2), Selpius Bobii. Ia juga meyakini korban merupakan warga sipil yang meninggal dunia di Kampung Yokatapa, Sugapa.
“Seorang warga sipil bernama Yusak Sondegau ditembak TNI Polri dan meninggal dunia,” katanya.
Warga Mengungsi
Selpius Bobii mengurai, kontak tembak antara TNI/Polri dengan TPNPB telah berlangsung sejak Jumat 19 Januari 2024 di Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Intan Jaya. Insiden ini menewaskan seorang anggota Brimob, Bripda Alfandi Steve Karamoy.
Kontak senjata terjadi di jantung kota kabupaten, kecamatan Sugapa. Kejadian kontak senjata berawal dari Jdua. Tiga kampung yaitu Desa Wandoga, Desa Bilogai, dan desa Yokatapa menjadi sasaran kontak senjata.