SURAT TERBUKA
Dari Pekerja Korban PHK Massal PT Freeport Indonesia (2017)
Kepada Seluruh Fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Mimika
Perihal: Ajakan Moral untuk Tetap Konsisten Membela Keadilan dan Kemanusiaan
Kepada Yth.
Pimpinan dan Anggota Fraksi-Fraksi
Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Mimika
di Tempat
Dengan hormat,
Kami, perwakilan dari ribuan buruh korban pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak oleh PT Freeport Indonesia sejak aksi mogok kerja sah tahun 2017, menyampaikan salam hormat dan penghargaan setinggi-tingginya kepada lima fraksi DPRK Mimika yang telah menunjukkan keberpihakan terhadap persoalan ini dalam rapat paripurna LKPJ 2024. Kami mencatat dengan penuh harapan: Fraksi Gerindra, PKB, Demokrat, Rakyat Bersatu, dan Kelompok Khusus telah berdiri di sisi yang benar dalam sejarah.
Namun, perjuangan ini belum usai.
Kami menyampaikan seruan moral dan ajakan tulus kepada seluruh fraksi yang belum menyatakan sikap atau belum menunjukkan keberpihakan secara tegas:
Mari berdiri bersama rakyat. Jangan biarkan kami berjuang sendirian.
Kasus ini bukan lagi sekadar sengketa industrial. Ini adalah soal martabat manusia, hak atas pekerjaan yang adil, dan tanggung jawab sosial sebuah negara terhadap warganya.
📉 DAMPAK SOSIAL & HUKUM
- Ribuan keluarga kehilangan sumber penghidupan.
- Akses terhadap layanan kesehatan (BPJS) terputus.
- Pelanggaran terhadap Pasal 137–144 UU No. 13/2003 tentang ketenagakerjaan.
- Bertentangan dengan prinsip non-diskriminasi, dialog sosial, dan hak atas pekerjaan layak.
Kami tidak sedang memohon belas kasihan.
Kami hanya meminta: konstitusi ditegakkan, kemanusiaan dijunjung.
đź”” SAATNYA DPRK BICARA UNTUK KEADILAN!
➡️ Kami mengajak seluruh jajaran legislatif & eksekutif untuk berpihak pada rakyat.
➡️ Bukan tunduk pada kekuasaan dan korporasi!
Kami percaya DPRK Mimika tidak hanya menjadi lembaga formal, tetapi adalah penjaga amanat rakyat dan suara keadilan. Maka kami memohon kepada seluruh fraksi agar:
- Menegaskan sikap bersama dalam forum resmi DPRK untuk mendesak penyelesaian kasus PHK massal ini.
- Mengawal pembentukan tim kerja atau panitia khusus DPRK untuk investigasi dan mediasi terbuka.
- Menolak segala bentuk tekanan dari pihak manapun yang ingin meredam kebenaran.
Kami yakin, sejarah akan mencatat siapa yang berdiri bersama rakyat dan siapa yang memilih diam.
“Dalam perjuangan ini, diam berarti berpihak kepada penindasan.”
Demikian surat terbuka ini kami sampaikan dengan penuh harapan dan keyakinan bahwa DPRK Mimika akan memilih jalan keadilan dan kemanusiaan.
Hormat kami,
Perwakilan Pekerja Korban PHK Massal Freeport 2017
Mimika, 7 Juli 2025