Papuadaily – Wabah virus demam babi Afrika atau African Swine Fever (ASF) telah menyapu ribuan ternak babi di Timika, Papua Tengah. Sebagian besar peternak mengalami kerugian cukup besar, mencapai ratusan juta rupiah.
Peternak benar-benar terpuruk akibat virus menginfeksi ternak mereka begitu cepat. Vaksin yang dibagikan pemerintah juga tidak mampu mengatasi wabah ini. Ternak yang terjangkit hampir dipastikan akan mati.
Lalu bagaimana kondisi para peternak di balik musibah ini, apakah mereka masih bisa bangkit lagi?. Berikut wawancara kami dengan salah satu peternak di Timika, Steve Rantung, pada Selasa 14 Mei 2024.