Timika, Papuadaily – Produsen air minum PT Dwi Koala Kencana kembali berproduksi setelah sempat dihentikan Loka Pengawas Obat dan Makanan (POM) Mimika sejak 30 April 2024.
Manajer Produksi PT Dwi Koala Kencana, Reynaldo Rorong, mengatakan pihaknya telah memenuhi seluruh syarat mengenai Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB).
“Sudah sekitar tiga minggu pabrik kami tutup untuk penyesuaian produksi atau audit Badan POM,” kata Reynaldo di Timika, Kamis (23/5/2024).
Penyesuaian terhadap produksi PT Dwi Koala dilakukan dengan pendampingan oleh Loka POM Mimika. Setelah dinyatakan memenuhi syarat, Loka POM kemudian menerbitkan berita acara pencabutan segel.
“Produksi sebenarnya sudah dilakukan hari ini (Kamis). Namun tentu ada penyesuaian lagi terhadap mesin-mesin produksi yang sempat tidak beroperasi. Paling lambat hari Sabtu ini kami sudah distribusi produk ke konsumen,” jelas Reynaldo.
Setelah proses pembinaan dan penyesuaian ini, Reynold meyakini produk Dwi Koala akan hadir dengan kualitas yang lebih baik.
“Semua permasalahan kami sudah selesaikan dengan Badan POM dengan hasil uji yang sudah terbit yang menyatakan kami layak untuk produksi kembali,” ucapnya.
Di samping itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Mimika juga telah turun meninjau pabrik Dwi Koala saat proses penyegelan.
“Disperindag meninjau mengapa kami tidak melakukan produksi, apa kendalanya. Karena memang, selama ini ada bimbingan dari Badan POM maupun Disperindag. Mereka rutin melakukan pengecekan,” pungkas Reynaldo.
PT Dwi Koala Kencana merupakan produsen air minum pertama dan terbesar di Timika. Dwi Koala melayani produk air minum isi ulang dan air minum dalam kemasan.
