TIMIKA, Papuadaily – Di tengah udara pesisir yang lembap dan terik, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Mimika, Ny. Suzy Herawati Rettob, tampak kaget melihat kondisi dapur sekolah baik TK maupun SMP Negeri Amar.
Kunjungan yang semula dijadwalkan untuk meninjau kegiatan belajar di PAUD Amar, Senin (3/11/2025), berubah menjadi sorotan serius setelah ia menemukan dapur sekolah yang nyaris kosong dari bahan pokok.
Kedatangannya bersama Bupati Mimika, Johannes Rettob, dan Wakil Bupati Emanuel Kemong itu membuka potret nyata tantangan logistik di wilayah pesisir Distrik Amar — salah satu daerah yang kerap terisolasi akibat faktor jarak dan cuaca.
“Anak-anak di Amar masih kekurangan bahan pangan penting seperti telur, susu, dan minyak goreng. Ini harus segera ditangani agar kebutuhan gizi mereka terpenuhi,” ujar Ny. Suzy dengan nada prihatin.
Menurut hasil peninjauan, stok bahan pangan di SMP dan TK Amar masih jauh dari cukup. Beras, gula, telur, susu, hingga minyak goreng hanya tersisa dalam jumlah terbatas — kondisi yang dinilai berisiko terhadap asupan gizi anak-anak sekolah.
Keterbatasan itu, kata Suzy, bukan semata masalah teknis di dapur sekolah. Lebih jauh, ini menggambarkan kesenjangan distribusi bahan pokok yang masih membelit wilayah pesisir Mimika.
“Kami akan berkoordinasi dengan dinas terkait agar ada distribusi rutin bahan pangan, terutama untuk anak-anak sekolah di daerah pesisir. Mereka butuh perhatian lebih karena lokasi yang jauh dan biaya transportasi tinggi,” tutur Ny. Suzy yang juga menjabat sebagai Bunda PAUD Mimika.
Ia menekankan, isu keterbatasan pangan di Amar harus menjadi agenda lintas sektor. Dinas Pendidikan dan instansi terkait, ujarnya, perlu memastikan rantai pasok bahan pokok ke sekolah-sekolah di wilayah terpencil berjalan secara berkelanjutan.
Sebagai Ketua PKK, Suzy juga menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah memperkuat ketahanan pangan keluarga.
“Program PKK Mimika akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah untuk memperkuat ketahanan pangan keluarga dan memastikan kebutuhan gizi anak-anak di seluruh distrik terpenuhi secara merata,” ujarnya menutup pernyataan.


