News  

Dipanggil tak merespons, pekerja bangunan di Timika ini ternyata sudah meninggal

Jenazah Abdul saat dibawa menggunakan mobil patroli polisi didampingi pihak keluarga dari TKP menuju kediamannya. (Foto: Moh).

Timika, Papuadaily – Seorang pria paruh baya berinisial AK meniggal dunia di dalam salah satu rumah yang masih dalam tahap pembangunan, di Jalan Hassanudin, Irigasi, tepatnya di belakang Kantor Bawaslu Mimika, Papua Tengah, Kamis (26/6/2025).

AK yang berusia kurang lebih 50 tahun itu merupakan pekerja bangunan yang sedang menyelesaikan proses pengerjaan salah satu rumah di kawasaan perumahan tersebut bersama beberapa rekan lainnya.

Seorang saksi berinisial S yang merupakan rekan korban mengaku kejadian sekitar 09.00 WIT. Saat itu, S sedang menyeduh kopi dan mengajak AK agar ikut menyajikan kopi untuk diminum sebelum lanjut bekerja. Namun, AK yang saat itu terlihat sedang duduk tidak merespon.

Selanjutnya, setelah selesai menyajikan kopi, S kemudian keluar dari rumah meninggalkan AK dan menuju ke belakang rumah untuk menikmati kopi yang baru diseduhnya.

Setelah beberapa saat, S yang merasa AK tak kunjung merespon, S kembali mendatangi AK yang sedang berada di dalam rumah. Sesampainya di dalam rumah S menemukan AK sudah dalam kondisi terbaring tak bernyawa.

“Saya bilang, Abdul kamu kenapa kerja kok malah tidur? Bangun bikin kopi sana. Tapi dia tidak ada reaksi, saya langsung teriak, Abdul, Abdul ko (Kamu) kenapa?,” katanya.

Mengetahui AK yang sudah tak lagi bernyawa, S kemudian berteriak meminta pertolongan. Warga kemudian berdatangan dan ada juga yang langsung menghubungi pihak kepolisian.

Terkait penyebab kematian AK, S mengaku tidak mengetahuinya. Ia bahkan menyampaikan bahwa sejak pagi yang bersangkutan tiba dalam kondisi baik-baik saja. 

Selanjutnya, pihak kepolisian yang tiba di lokasi kemudian melakukan olah TKP dan mengevakuasi jenazah Abdul dibantu beberapa anggota keluarga menuju ke kediamannya.

Sementara itu, Kapolsek Mimika Baru, AKP Putut Yudha Pratama mengatakan, setelah dilakukan olah TKP, pihak kepolisian tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

 “Yang pastinya yang menyebabkan meninggal masih dicari tahu. Namun, informasi dari keluarganya yakni istrinya bahwa almarhum tidak memiliki riwayat penyakit apapun,” katanya.

“Dari hasil olah TKP tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan,” pungkas kapolsek.