TIMIKA, Papuadaily – Pemerintah Kabupaten Mimika terus memperkuat komitmen pemerataan pembangunan, terutama di wilayah pesisir yang selama ini masih menghadapi berbagai keterbatasan.
Komitmen itu ditegaskan Bupati Mimika Johannes Rettob saat bertatap muka dengan perwakilan lima kampung di Distrik Mimika Barat Jauh (MBJ), Sabtu (1/11/2025).
Dalam pertemuan yang berlangsung penuh keakraban itu, Bupati didampingi Wakil Bupati Emanuel Kemong, Dandim Mimika, serta unsur Forkopimda, bersama sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang turut hadir mendengar langsung aspirasi masyarakat.
“Pembangunan Mimika harus dimulai dari kampung-kampung, terutama daerah pesisir. Pemerintah tidak boleh hanya fokus di pusat kota, tetapi harus turun langsung memastikan kebutuhan masyarakat di kampung terpenuhi,” ujar Bupati John di hadapan warga.
Dalam sesi dialog terbuka, para kepala kampung menyampaikan berbagai keluhan yang selama ini menjadi tantangan di wilayah pesisir. Bidang pendidikan dan kesehatan menjadi dua isu utama.
Masyarakat menyoroti masih terbatasnya sarana belajar, kekurangan tenaga pendidik, serta belum tersedianya rumah guru yang memadai, sehingga banyak tenaga pengajar enggan menetap di kampung.
Sementara di sektor kesehatan, warga mengeluhkan minimnya fasilitas medis, keterbatasan tenaga kesehatan, dan kurangnya sarana transportasi untuk rujukan pasien dari kampung ke puskesmas induk.
“Kami akan tindak lanjuti. Pendidikan dan kesehatan adalah kebutuhan dasar yang harus menjadi prioritas agar masyarakat di pesisir dapat menikmati layanan yang sama seperti di kota,” tegas Bupati John.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga memperkenalkan Ketua dan Wakil Ketua TP-PKK Kabupaten Mimika, sekaligus menyampaikan rencana pembentukan dan pelantikan pengurus PKK tingkat distrik untuk memperkuat peran pemberdayaan keluarga di wilayah pesisir.
Usai dialog, pemerintah daerah menyerahkan bantuan sembako kepada masyarakat serta alat olahraga dari Dinas Pemuda dan Olahraga sebagai bentuk dukungan bagi kegiatan sosial dan kebugaran masyarakat setempat.
Bupati John menegaskan, pertemuan semacam ini akan terus digelar sebagai wadah komunikasi langsung antara pemerintah dan masyarakat pesisir.
“Kami ingin mendengar langsung dari masyarakat agar pembangunan di Mimika benar-benar berjalan merata dan berkeadilan,” ujarnya.
