Timika, Papuadaily – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Mimika menggelar kegiatan pelaksanaan koordinasi di bidang pendidikan politik dengan tema “hubungan antara legislatif dan eksekutif”pada Selasa (17/6/2025).
Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kabupaten Mimika, Frans Kambu mengatakan pentingnya sinergi antara legislatif dan eksekutif, termasuk pembuatan peraturan daerah, pengawasan program dan kemitraan pembangunan.
“Saya berharap kita dapat memperkuat kedua lembaga, sehingga kebijakan yang dihasilkan benar-benar mencerminkan aspirasi masyarakat dan mampu meningkatkan kesejahteraan daerah,” katanya.
“Komunikasi yang baik, koordinasi yang efektif dan komitmen bersama dianggap kunci utama dalam membangun pemerintahan yang harmonis dan produktif,” lanjut dia.
Menurutnya, ada beberapa kunci utama dari kedua lembaga dalam pembangunan daerah. Pertama, penyusunan dan pengesahan APBD. Kedua, pembuatan peraturan daerah (Perda). Ketiga, pengawasan dan evalusi program. Keempat, kemitraan dalam pembangunan.
Kartika Mulia Sari, dari Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Ditjen Polpum) Kemendagri, juga menekankan pentingnya menciptakan sinergitas dan harmonis antara kedua lembaga.
Kata dia, ke depan kedua lembaga mitra tersebut dapat memahami tugas dan fungsi masing-masing sehingga bisa bersama-sama mendorong mengurangi tingkat pengangguran di Mimika.
“Sekarang tingkat kemiskinan semakin tinggi, dan diharapkan dengan berkolaborasi dapat menciptakan kebijakan-kebijakan yang penting untuk kepentingan rakyat sebagai prioritas utama,” ujarnya.
Hubungan kedua lembaga, tambah dia, harus didasarkan pada prinsip kemitraan dan keseimbangan.
“Menghindari dominasi satu pihak, keduanya punya peran penting dalam tata kelola pemerintahan daerah Kabupaten Mimika,” pungkasnya.
