Mimika  

Dana TKD bisa dipending, Pj Sekda Mimika: tolong percepat realisasi anggaran

Apel gabungan OPD di Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika. (dok/Papuadaily)

Timika, Papuadaily – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mimika, Petrus Yumte menyinggung serapan anggaran yang masih sangat rendah di akhir Juni 2025.

Hal itu diungkapkan Petrus saat memimpin apel gabungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di halaman Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika, Senin (23/6/2025).

Kata Petrus, pekan lalu serapan anggaran Pemkab Mimika masih di angka 15 persen. Hasil ini dikatakan masih sangat jauh dari yang seharusnya sudah mencapai 40 persen pada bulan Juni.

Karena itu Petrus mendesak agar semua OPD segera melakukan pembayaran terhadap kegiatan-kegiatan yang sudah berjalan, terutama kegiatan-kegiatan fisik.

“Teman-teman pimpinan OPD tolong pastikan kalau sudah melalui kontrak agar segera tagih uang muka, bendahara, kasubag keuangan kasih ingat kepala dinas kalau kepala dinas terlalu sibuk,” tegas petrus di hadapan seluruh ASN yang hadir.

Menurutnya, dana transfer ke daerah (TKD) bisa dipending oleh pemerintah pusat jika realisasinya tidak sesuai jadwal yang ditentukan.

“Tagih uang muka, kenapa? Karena kalau APBD kita sampai di bulan ini tidak terealisasi artinya kita tidak mampu pakai uang itu dan dana transfer kita akan dipending karena kabupaten tidak mampu menggunakan uang, paham?,” tambahnya.

Petrus melanjutkan, realisasi anggaran merupakan hal yang sangat wajib untuk digencarkan. Ia juga meminta Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) agar turut memperhatikan hal tersebut.

Petrus juga mengungkapkan bahwa dalam dua tahun terakhir penyerapan anggaran di lingkup Pemkab Mimika mengalami penurunan.

Hal ini menyebabkan adanya selisih lebih antara realisasi penerimaan dan pengeluaran dalam satu periode anggaran  atau Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA).

“Tolong yang sudah ada kontrak (segera) cairkan uang muka. Kalau ada pihak ketiga yang merasa sanggup itu urusan dia, tapi urusan pemerintah segera cairkan uang muka karena kita kejar realisasi,” jelasnya.